OPINI: Bagaimana Teknologi Bisa Membantu Industri Pariwisata Mengikuti Perubahan

 OPINI: Bagaimana Teknologi Bisa Membantu Industri Pariwisata Mengikuti Perubahan


Pandemi telah melumpuhkan sektor pariwisata dunia, terhitung Indonesia. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dibarengi bersama larangan bepergian, penutupan daerah wisata, pembatasan jumlah pengunjung, dan juga penerapan prokes ketat selama 20 bulan terakhir, telah benar-benar menantang industri pariwisata didalam negeri. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat hingga akhir 2020 total kerugian sektor pariwisata akibat pandemi COVID-19 meraih lebih berasal dari Rp 10 triliun.


Percepatan program vaksinasi oleh pemerintah telah jadi titik terang bakal bangkitnya industri pariwisata didalam negeri. Namun, harapan untuk kembali pada kondisi normal sudah pasti tidak mudah. Bagi industri pariwisata dan terhitung sektor lain, inovasi, kolaborasi dan kelincahan (agility) jadi syarat yang kudu dipenuhi untuk sanggup kembali pulih.


Perubahan cepat didalam 20 bulan https://www.alkisahnews.com/


Dalam 20 bulan terakhir, industri dituntut melaksanakan transisi supaya sanggup menavigasi pembatasan yang diberlakukan, baik itu beralih ke keputusan 'Work from Home', pemesanan makanan cuma untuk dibawa pulang, penerapkan pelacakan dan penelusuran (track and trace) gerakan masyarakat, tingkatkan kehadiran e-commerce atau memperluas opsi pembayaran cashless.


Demikian halnya bersama industri penerbangan, yang bermakna memangkas jumlah penerbangan seminimal bisa saja dan bekerjasama bersama pemerintah untuk mengoordinasikan jadwal penerbangan dan akses masuk ke layanan karantina. Protokol kebugaran layaknya kudu masker, pemeriksaan suhu tubuh dan hasil tes negatif telah bersama cepat jadi prosedur operasional standar, perlu peralatan baru, perangkat lunak untuk pelacakan dan penyesuaian lainnya.


Penyedia akomodasi hadapi tantangan yang berbeda. Di Indonesia dan negara lain, pembatasan perjalanan mengakibatkan anjloknya tingkat okupansi dan juga rendahnya tarif menginap per malam. Sejumlah hotel pun berinovasi bersama menawarkan layanan isolasi mandiri. Hal ini mewajibkan mereka untuk sediakan layanan pendukung sesuai syarat kebugaran yang berlaku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Cegah Terjadinya Infeksi Saluran Kemih

Cara Membuat Bio Instagram

Aplikasi Download Lagu, Dengerin Musik Jadi Lebih Mudah!